Tenggarong – Jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dipimpin Bupati Kukar, Edi Damansyah. Bersilaturahmi dan berdiskusi bersama sebagian pedagang yang beroperasi di Pasar Tangga Arung dan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Kamis (6/10/2022) malam.
Agenda silaturahmi yang diawali Salat Isya berjemaah di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, membahas terkait penataan kembali Pasar Tangga Arung yang sebagian dibongkar pada 2017 lalu. Kemudian dipindahkan ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.
“Tadi banyak yang disampaikan, seperti keinginan Pasar Tangga Arung ditata kembali. Kalau ditata juga disesuaikan teknis berjualannya,” ujar Edi Damansyah, Kamis (6/10/2022).
Pada prinsipnya, Edi mengatakan bahwa pembangunan dan revitalisasi Pasar Tangga Arung akan saling terintegrasi dengan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Terkait bagaimana terintegrasi itulah, masih dalam tahap studi dan perencanaannya. Termasuk dukungan terkait hal teknis di lapangan bersama para pedagang pasar.
“Sehingga keputusan ini dilandasi aspirasi banyak pihak bahwa revitalisasi ini untuk masyarakat,” lanjutnya.
Namun dikatakan Edi, aspirasi dari pedagang terus ditampung dan didengarkan. Sehingga jangan sampai pembangunan revitalisasi Pasar Tangga Arung yang bertujuan untuk kebaikan pedagang, malah sebaliknya. Bagaimana nantinya Tenggarong bisa menjadi pusat perdagangan Tenggarong, agar bisa memberikan daya ungkit terhadap pengembangan ekonomi Kukar.
Terkait usulan, beberapa pedagang memang menginginkan Pasar Tangga Arung berstuktur bertingkat, 2-3 lantai. Termasuk pembangunan lahan parkirnya. Sistem aliran air pasca hujan pun jadi sorotan, agar ketika hujan tidak terjadi genangan air.
“Iya itu menjadi bahan masukan kami. Tetapi yang dimasukkan semua itu dari Dinas PU laporan ke kami sudah ada di DED. Bagaimana lahan parkirnya, tempat-tempat usaha, pusat cinderamata, kuliner dan UMKM,” tutup Edi. (ADV/rku)