TENGGARONG – Komitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah kabupaten (pemkab) terus memberikan bantuan danan pendidikan melalui Beasiswa Kukar Idaman. Program beasiswa ini terus diberikan kepada pelajar, santri, mahasiswa, bahkan hingga guru, Senin (9/10/2023).
Pada tahun ini saja, Pemkab Kukar membuka pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman sebanyak dua tahap pendaftaran. Yang pertama di awal tahun, dan tahap kedua di bulan Oktober ini.
Pendaftaran beasiswa ini pun banyak diminati oleh seluruh pelajar, santri dan mahasiswa di Kukar. Oleh sebab itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, meminta agar pendaftar untuk terus mencoba apabila pengajuan beasiswa mereka tidak lolos.
“Memang kita buka dua kali dalam satu tahun dan tidak menutup kemungkinan adanya pendaftar yang tidak lolos syarat administrasi atau lainnya. Jadi jangan putus asa, ikuti saja sesuai persyaratan,” lanjut Dendy.
Dalam pendaftaran administrasi, Dendy juga minta para pendaftar untuk memperhatikan dengan seksama sesuai persyaratan. Terutama dokumen-dokumen yang asli untuk di-scan dan disubmit ke website. Pun masalah yang sering dihadapi para pendaftar, yakni membantu teman mendaftar. Dimana temannya yang dibantu daftar lolos, sedangkan yang membantu tidak lolos.
Dendy mengimbau agar perihal ini dapat menjadi pembelajaran. Agar pendaftar tidak gegabah selama pendaftaran sehingga mengakibatkan tidak lolos. Namun, Dendy juga meminta agar mereka tidak putus asa. Dikarenakan program ini selalu hadir setiap tahun. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk tidak ragu mengajukan pendaftaran ke Beasiswa Kukar Idaman.
“Kalau memang tidak lolos, masih ada ditahapan kedua. Dan di tahun depan kami juga membuka lagi kuota Beasiswa Kukar Idaman. Rencananya bulan Februari sudah dibuka. Jadi tetap semangat adik-adik, tahun depan kita mulai lebih awal agar bisa meng-cover pembayaran SPP di bulan Mei dan Juni sehingga tepat sasaran,” tegasnya.
Untuk diketahui, Beasiswa Kukar Idaman ini terdiri dari beasiswa stimulan dan beasiswa 1.000 Guru Sarjana. Di tahun 2023 ini, tahap pertama membuka kuota bagi 800 penerima beasiswa stimulan. Pagu anggaran di tahap pertama ini mencapai Rp 20 miliar. Sedangkan untuk tahap kedua, Rp 5 miliar dipersiapkan untuk 983 penerima.
“Untuk tahap pertama kemungkinan bulan Oktober ini cair, tinggal menunggu SK Bupati. Sedangkan untuk tahap kedua rencananya minggu kedua bulan Desember. Nominal beasiswa stimulan tahun ini meningkat, jadi penerima akan mendapatkan bantuan Rp 5 juta,” tutup Dendy. (Adv)
Pemulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i