TENGGARONG – Dalam pengembangan sektor wisata, Pemerintah Desa (Pemdes) Saliki, Kecamatan Muara Badak, berencana mengambil alih pengelolaan Pusat Informasi Mangrove yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) di Desa Saliki, Minggu (8/10/2023).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Saliki, Saliansyah. Menurut rencananya, pusat informasi mangrove tersebut akan dijadikan objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Cuman ini masih proses sih belum jalan. Kita sudah komunikasi kemarin dari provinsinya. Sebenarnya kalau peluangnya besar,” tururnya.
Hanya saja, kata Saliansyah, proses perpindahan pengelolaan kawasan tersebut ke pemdes perlu proses administrasi yang panjang. Dengan alih fungsi pengelolaan kawasan pusat informasi mangrove ini, diharapkan dapat menjadi daya tarian wisata di Desa Saliki. Saliansyah pun berharap ada dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Terutama dalam kebutuhan pembiayaan renovasi lokasinya.
“Ini kita masih urus proses administrasi, karena program ini kemarin langsung dari kementerian. Jadi panjang prosesnya,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i