Tenggarong – Sepanjang tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong terus mengembangkan bengkel kerja yang ada disana. Dimana diketahui kerap memproduksi furnitur pesanan dari masyarakat maupun instansi. Bahkan hasil karya produksi dari warga binaan, mampu menembus pasar di luar pulau Kalimantan.
Kalapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto memaparkan, bahwa sepanjang tahun 2022 mereka terus berupaya melakukan yang terbaik. Guna menjadi lapas yang berintegritas dan mampu membina seluruh warga binaannya dengan baik.
Bahkan Agus Dwirijanto menjelaskan, selama ini pembinaan terhadap para warga binaan sudah terbilang cukup optimal. Bahkan selama ini bengkel kerja yang ada di Lapas Tenggarong telah banyak memproduksi produk-produk yang cukup diminati di pasaran.
Hasil-hasil karya terampil para warga binaan ini bahkan sudah dapat menyumbangkan PNBP, sebesar Rp 23 juta. Bukan hanya merambah pasar Tenggarong, produk yang dibuat oleh para warga binaan ini diminati konsumen dari pulau Jawa.
“Tapi yang paling penting untuk lapas dan rutan atau pemasyarakatan adalah aman. Itu pencarian yang tertinggi sebenarnya,” sebut Agus.
Tidak hanya bengkel kerja, sarana dan prasarana pun terus diupayakan untuk dimaksimalkan. Agus merasa sarana dan prasarana yang dimiliki Lapas Tenggarong dirasa sudah cukup maksimal sejauh ini. Dimana lapas ini telah dilengkapi dengan senjata, metal detektor, hingga ambulance sudah tersedia di Lapas Tenggarong.
“Tinggal kita mempersiapkan SDMnya untuk maju bersama,” tambahnya.
Agus mengaku, untuk tahun depan Lapas Tenggarong menargetkan untuk bisa memenangkan kontestasi nasional sebagai zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Mengingat sudah semenjak dua tahun terakhir Lapas Tenggarong mengikuti WBK. Namun masih belum bisa mendapatkan penghargaan tersebut, untuk itu Agus mengaku pihaknya akan terus melakukan banyak evaluasi.
Selain itu, Agus Dwirijanto menyampaikan bahwa sepanjang tahun pihaknya selalu berupaya untuk memaksimalkan penjagaan keamanan di dalam lapas. Dimana sepanjang tahun 2022 ini pihaknya selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah masuknya narkotika kedalam Lapas.
“Kita akan terus mengantisipasi barang-barang terlarang untuk masuk, itu yang penting sebetulnya,” pungkasnya. (tabs)