Tahun 2024 Pemkab Bakal Kucurkan Rp 22 M untuk Pabrik Rumput Laut di Muara Badak

TENGGARONG -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), terus mengembangkan hilirisasi sektor pertanian. Salah satunya adalah dengan membangun pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Sabtu (30/9/2023).

Saat ini pembangunan pabrik tersebut tinggal menyisakan pengadaan alat dan mesin pabrik pengolahan rumput laut. Pembangunan fisik bangunan pabrik sendiri sudah rampung dibangun beberapa waktu lalu.

Dibangunnya pabrik pengolahan rumput laut ini, merupakan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2025. Yakni Program Hilirisasi Produk Pertanian. Untuk merampungkan pembangunan pabrik tersebut, Pemkab Kukar mengucurkan anggaran sebesar Rp 22 miliar, pada APBD tahun 2024 untuk pengadaan mesin pengolahan rumput laut.

Jika tidak ada kendala berarti, pada awal 2024 mendatang pengadaan akan segera dilakukan. Bila mesin sudah didatangkan, maka pabrik rumput laut ini akan segera dioperasikan.

“Insya Allah awal Januari tahun 2024 dilakukan pengadaan mesin pabrik rumput laut,” terang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Arfan Boma.

Boma menambahkan, pihaknya telah merancang pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) terkait pengolahan rumput laut ini sejak jauh hari. Bahkan tidak hanya rumput laut, tapi juga jagung, pakan ternak dan sentra karet.

Pabrik ini nanti akan digunakan untuk mengolah rumput laut menjadi powder tepung, yang akan dikerjasamakan dengan beberapa pabrikan-pabrikan untuk menyerap hasil produksi rumput laut. Ia berharap, pembangunan infrastruktur, seperti jaringan komunikasi kelompok IKM, penampung hasil panen, dan jaringan pasar yang berkaitan dengan pengolahan rumput laut dapat berjalan dengan baik.

“Kami juga berharap ada peningkatan taraf hidup petani kita,” pungkasnya. (Adv)

Pemulis : Ady Wahyudi

Editor : Muhammad Rafi’i