TENGGARONG – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Sekretariat Komisi Pemilihan Unum (KPU) Kukar, Selasa (19/9/2023) pagi.
Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosena, mengatakan Sispamkota yang dilakukan merupakan arahan langsung dari Mabes Polri, juga Polda Kaltim. Dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan yang terjadi pada Pemilu 2024.
Dalam simulasi ini, berbagai skenario dijalankan dengan atraktif oleh para personel kepolisian. Mulai dari patroli, pengaman pada masa kampanye, bahkan hingga penanganan pada unjuk rasa yang berbuntut kerusuhan.
“Lewat simulasi ini, kita dapat menguji kesiapan personel kepolisian, dalam melakukan pengamanan pemilihan umum tahun 2024,” terang Hari.
Untuk melaksanakan Sispamkota, ia mengatakan personelnya telah terlebih dahulu melakukan serangkaian gladi, termasuk Tactical Floor Game (TFG). Dalam melakukan penanganan pada seriap kondisi dengan terukur. Mulai dari kondisi aman, rawan sampai timbul kerusuhan.
Dalam Pemilu 2024 mendatang, Hari mengungkapkan bahwa pihaknya melibatkan sekitar 508 personil kepolisian. Dengan menerapkan sistem rayonisasi yang juga melibatkan personil dari polsek jajaran.
“Jadi polsek-polsek ada rayon untuk mendukung kegiatan pengaman kalau terjadi konflik,” tambahnya.
Meski selama ini Kukar terbilang kondusif, Hari menegaskan bahwa personilnya akan terus siaga dalam mengawal proses pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. Namun ia juga berharap tidak terjadi konflik dalam proses penyelenggaraan pemilu di Kukar.
“Kita dukung, kita amankan sehingga Pemilu 2024 kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i