TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar), melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bankaltimtara. Untuk melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), bagi nelayan dan subsidi pakan bagi pembudidaya ikan.
Penandatanganan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Sunggono, ini dilangsungkan di Hotel Fugo Samarinda, Jumat (1/9/23).
Dalam kesempatan ini, ia turut menjelaskan pemberian BLT BBM bagi nelayan dan subsidi pakan bagi pembudidaya ikan, merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kukar, untuk menekan dampak inflasi yang dirasakan oleh nelayan dan pembudidaya ikan.
“Terkait dengan akses BBM bagi nelayan, kita juga sudah mendorong kerjasama dengan SPBU terdekat untuk menitipkan kuota BBM bagi nelayan,” ungkap Sunggono.
Sunggono menambahkan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam memfasilitasi sarana dan prasarana perikanan bagi nelayan. Dengan memberikan subsidi pada 25 ribu nelayan produktif, yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan dan Perikanan Kukar, Muslik, mengungkapkan penandatanganan kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat dan mempermudah proses penyaluran BLT BBM dan subsidi pakan.
Muslik mengatakan, ada sekitar 25.620 penerima manfaat dari program ini. Terdiri dari 16.370 nelayan yang menerima BLT BBM dan sebanyak 9.250 orang pembudidaya menerima subsidi pakan ikan.
“Besaran nilai BLT BBM sebesar Rp 250 ribu untuk masing-masing penerima per bulan,” ujar Muslik.
Ia menambahkan, realisasi bantuan untuk tahap satu sendiri sudah dilakukan untuk bulan Juli-September 2023. Sedangkan tahap dua untuk bulan Oktober-November, dilakukan melalui mekanisme Virtual Account Bankaltimtara.
“Jadi nanti proses pencairannya bisa lebih mudah,” pungkasnya.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i