TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023. Pada rapat paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kukar, Senin (28/8/2023) petang.
Rapat paripurna kali ini, turut dihadiri oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Beserta dengan Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin. Dalam rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.
Pada rapat ini ditetapkan bahwa APBD-P Kukar meningkat menjadi Rp 11,8 triliun. Atau meningkat sebesar Rp 3,6 triliun dari APBD murni yang menyentuh angka Rp 7,2 triliun.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjelaskan tambahan anggaran yang terbilang besar ini didominasi dari dana bagi hasil sektor minyak dan gas. Hanya saja ia menambahkan bahwa, anggaran ini berdasarkan pada asumsi anggaran yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan (Kemnkeu).
“Tetapi kita berdoa dan berupaya keras, untuk berkoordinasi sehingga realisasinya juga diharapkan sesuai yang ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, Edi juga berkomitmen untuk mengawal proses realisasi kegiatan pada APBD-P ini. Apalagi waktu pengerjaan pada APBD-P terbilang singkat, bisa dikatakan waktu efektif pengerjaannya hanya tiga bulan.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang ia mengatakan telah mengintruksikan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dibawah koordinasi Sekretaris Kabupaten (Sekkab), untuk melalui proses administrasi dan beberapa proses tahapan lainnya. Agar bisa terealisasi dengan baik dan tepat waktu.
“Kami dikawal oleh teman-teman dan masyarakat. Supaya kebijakan yang kami lakukan bersama DPRD ini, ditatanan eksekusi pelaksanaannya berjalan sesuai dengan rencana kita,” tambahnya.
Pada APBD-P ini, Edi juga mengtakan bahwa pihaknya masih berfokus untuk melakukan penyelesaian konektivitas infrastruktur jalan, infrastruktur pertanian, infrastruktur pendidikan. Dan juga fokus pada penanganan kemiskinan serta stunting.
“Karena itu sudah menjadi target di RPJMD Kukar. Saya kira itu, tinggal tantangan juga tidak mudah tapi saya optimis,” tegas Edi.
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i