TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), menerima kunjungan dari Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Raden Ismanta. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahun 2023. Kegiatan ini terpusat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (3/8/2023).
Turut hadir, Asisten III, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Totok Heru Subroto. Kadispora Kukar, Aji Ali Husni dan Ketua KONI Kukar, Rahman. Serta Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga dan perwakilan dari masing-masing Organisai Perangkat Daerah (OPD).
Untuk diketahui, DBON merupakan program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang 2021-2045. Mencakup olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi. Raden menjelaskan bahwa DBON ini bersifat koordinatif, untuk mengakomodir semua potensi yang terkait dengan pembangunan olahraga.
“Karena pembangunan olahraga tidak sebatas membangun prestasi saja. Tapi membuat bangunan budaya olahraga, membangun karakter bangsa melalui olahraga. Bahkan juga bisa mendongak ekonomi lewat cara olahraga,” terang Raden.
Ia menambahkan bahwa, Presiden menginginkan agar visi besar ini bisa dijalankan secara kolaboratif. Dimana terdapat 12 kementerian dan embaga yang akan terlibat menyukseskan visi ini. Termasuk juga pemerintah provinsi (pemprov) dan pemkab.
Dimana untuk memajukan dunia olahraga, tidak hanya bertumpu pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saja. Tapi juga memerlukan dukungan dan kontribusi aktif dari OPD lain, termasuk juga lembaga-lembaga lainnya. Apalagi DBON sendiri memiliki tujuan besar, yaitu menjadikan Indonesia masuk lima besar dalam Olimpiade tahun 2044.
“Makanya yang hadir pada sosialisasi ini bukan hanya Dispora dan stafnya. Tapi juga ada dinas-dinas lain terkait, ada juga masyarakat dan komunitas, KONI, KORMI, Inorga, guru, kampus, semua. Karena mereka semua punya peran masing-masing, itulah tim koordinasi. Semua komponen itu tadi dijahit menjadi satu kekuatan jangka panjang,” paparnya.
DBON sendiri fokus membina 14 cabang olahraga prioritas. Yakni bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
Asisten III Sekkab Kukar, Totok Heru Subroto, menjelaskan bahwa 14 cabang olahraga yang difokuskan ini merupakan cabang olahraga yang paling berpotensi mendulang prestasi di taraf internasional bagi Indonesia.
“14 Cabor itu tidak saklek, kalau dalam perjalanannya ada yang menurun kemudian ada yang potensial muncul itu bisa masuk. Itu tetap dievaluasi bisa ditambah bisa jadi bisa berkembang masih,” kata Totok. (tabs)