TENGGARONG – Pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, pemilih di Kukar didominasi oleh generasi Milenial dan Generasi Z (Gen z). Hal ini diungkap langsung oleh Komisioner KPU Kukar Koordinator Divisi Perencanaan dan Data KPU Kukar, Yuyun Nurhayati.
Ia menerangkan dari total 543.063 daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kukar, 60 persen diantaranya merupakan generasi milenial dan gen z, yang berjumlah 327.106 orang. “Jadi pada pemilu 2024 nanti, kalau kita lihat dari rentang usianya, paling banyak itu generasi milenial atau pemilih dengan rentang usia 27-42 tahun dengan jumlah pemilih 193.458 atau 35,6 persen. Kemudian disusul Gen Z yang rentang usianya 11-26 tahun itu berjumlah 133.648 yang jika dipresentasikan jumlahnya itu 24,6 persen,” terang Yuyun.
Artinya pada pemilu ditahun depan, pemilih di Kukar akan didominasi dengan pemilih yang dapat dikatakan masih relatif muda.
Dengan persentase data pemilih yang didominasi oleh milenial dan Gen Z, Yuyun berharap persentasi partisipasi pemilih di Kukar bisa meningkat.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa salah satu bagian penting. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, yang didominasi oleh milenial dan Gen z. Adalah dengan menggencarkan sosialisasi baik secara tatap muka maupun, secara online melalui media sosial. “Agar mereka antusias untuk menyalurkan hak suaranya, apalagi Gen Z yang bisa dibilang pemilih pemilu,” tambahnya.
Ia berharap, dominasi pemuda dalam pesta demokrasi kali ini dapat membawa dampak positif. Untuk terlibat dalam proses sosialisasi pentingnya menyalurkan hak suara dan melawan praktek-praktek kampanye hitam.
“Generasi muda ini kan pasti lebih melek informasi lah, harapannya mereka bisa sadar pentingnya menyalurkan hak suara dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama dan menciptakan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber),” pungkasnya. (tabs)