Rangkaian Silaturahmi, Anas Urbaningrum Kunjungi Kukar

TENGGARONG – Tokoh nasional, Anas Urbaningrum, melakukan kunjungan ke Kutai Kartanegara (Kukar). Kedatangannya ini dalam rangka silaturahmi bersama dengan keluarga besar Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kukar. Kedatangan Anas disambut dengan hangat oleh Ketua DPRD Kukar, beserta keluarga besar KAHMI Kukar. Di rumah jabatan ketua DPRD Kukar, Minggu (16/7/2023).

Bagi Anas, kunjungan ini bukanlah kali pertama baginya. Mengingat sebelumnya ia pernah menyambangi tanah Kutai, baik saat masih aktif di Pengurus Besar Himpun Mahasiswa Islam (PB HMI), maupun pada saat ia menjabat sebagai Komisioner KPU RI.

Ia mengatakan, sejak dulu Tenggarong selalu memiliki kesan tersendiri baginya. Sehingga setiap ia memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Kalimantan Timur (Kaltim), ia selalu mengupayakan untuk dapat bersilaturahmi ke Tenggarong.

“Apalagi sudah lama tidak bertemu dengan sahabat-sahabat seangkatan saya dulu di HMI dan sekarang banyak adik-adik generasi dibawah saya. Alhamdulillah ini saya syukuri karena sudah lama saya tidak ke Tenggarong,” kata Anas Urbaningrum.

Pada kunjungannya ini, Anas menegaskan bahwa tidak ada bahasan khusus. Hanya sekedar bersilaturahmi dan berdiskusi bersama keluarga besar KAHMI Kukar dan HMI Kukar.

“Yang paling penting kita silaturahmi, agar ikatan batin, ikatan hati agar keluarga besar HMI dan KAHMI itu tetap terkait dengan baik. Kalau urusan-urusan diluar itu, apalagi politik kan itu pilihan masing-masing. Kalau pilihan masing-masing itu kan yang paling pokok adalah perbedaan yabg tidak menyebabkan perpecahan,” tambahnya.

“Jangan sampai kalau terjadi perbedaan di dalam urusan pemilu membuat pertengkaran di internal. Tidak ada alasan pertengkaran internal di HMI. Karena alumni HMI itu ada di semua parpol. Yang penting tujuan kepentingan kemajuan nasional berlangsung dengan baik,” begitu lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, yang juga merupakan bagian dari keluarga besar KAHMI Kukar, pun juga melantunkan nada serupa. Baginya, kedatangan mantan ketua umum PB HMI periode 1997-1999 ini, menjadi momentum untuk berdiskusi seputar kondisi nasional, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Sehingga bisa menentukan langkah-langkah strategis yang harus mulai diambil oleh KAHMI Kukar.

“Tadi kan disampaikan oleh Bang Anas Urbaningrum, bahwa kader HMI ini kan tersebar dimana-mana. Jadi jangan sampai perbedaan pandangan dan politik ini membuat kader HMI terpecah belah,” tutup Rasid. (tabs)