TENGGARONG – Kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram (kg), menjadi pemandangan yang lazim terlihat akhir-akhir ini. Dimana sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim),tidak terkecuali Kutai Kartanegara (Kukar) alami kesulitan. Hingga sebabkan masyarakat mengantri hingga mengular.
Ketua HMI Kukar, Muhammad Zia Ulhaq, mengatakan pihaknya sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dalam hal ini melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, agar segera mengambil langkah serius dalam menyikapi permasalahan ini.
Mengingat, kelangkaan tabung gas ini menjadikan harga tabung gas LPG 3 kg menjadi tidak stabil di pasaran. Bahkan sempat beredar kabar bahwa harga per tabung gas sampai menyentuh harga Rp 50 ribu.
“Kami berharap pemerintah bisa segera menemukan jalan keluar dari permainan ini, mengingat kan banyak masyarakat kita yang menggunakan tabung gas LPG kg. Kalau kita yang di Tenggarong saja merasakan kelangkaan, bagaimana nasib masyarakat di sejumlah wilayah lainnya di Kukar,” ujar Ulhaq, Selasa (11/7/2023).
Selain itu, Ulhaq juga mengingatkan jangan sampai fenomena kelangkaan tabung gas LPG ini, justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan yang lebih banyak.
“Jangan sampai ada pihak yang sengaja menciptakan atau mengambil kesempatan dalam situasi kelangkaan tabung gas ini,” tutupnya. (tabs)
