TENGGARONG – Program Kukar Kaya Festival (K3F) merupakan salah satu program dedikasi, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman 2021-2026. Program ini memiliki misi untuk menghadirkan 100 festival, berbasis hiburan rakyat dan pergerakan ekonomi.
Selama kepemimpinan Edi Damasyah dan Rendi Solihin, program ini terus bergulir tiap tahun sejak awal dicanangkan. Di tahun 2023 ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar mencatat sudah ada 50 event yang masuk dikalender K3F.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo, belum lama ini dirinya menyebut realisasi K3F ini terus didorong sebagai upaya Pemkab Kukar untuk seni budaya dan kearifan lokal daerah. Dengan memberi fasilitasi bagi komunitas, pelaku seni dan budayawan dalam menunjukkan karya-karya mereka.
“Pertahunnya K3F selama lima tahun setidaknya ada 20 event festival. Tetapi kenyataannya setahun di dalam kalender saat ini sudah 50 event yang terdaftar,” kata Slamet.
50 event ini telah berproses, sudah ada beberapa event yang sudah terealisasi. Bahkan Slamet mengaku telah mendapat instruksi dari Bupati Kukar, untuk menambah anggaran program Kutai K3F sehingga realisasinya lebih gencar.
“Bupati berkeinginan agar anggaran tersebut ditambah untuk penguatan program K3F. Karena dengan adanya K3F menjadi indikator dalam peningkatan ekonomi seperti pelaku UMKM hingga jumlah kunjungan wisatawan. Kami harap adanya event ini bisa menambah wisatawan. Supaya homestay atau hotel-hotel dan UMKM dapat menerima dampak positif dari adanya program itu,” tutup Slamet. (adv/tabs)