Ditetapkan Sebagai Desa wisata, Desa Pela Terus Tambah Infrastruktur Pendukung

TENGGARONG – Berbagai perbaikan dan pengembangan infrastuktur penunjang pariwisata, terus dilakukan di Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun. Ini dilakukan demi menunjang potensi desa, yang baru saja ditetapkan sebagai Desa Wisata. Melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 lalu.

Dengan menjadikan susur sungai, yang merupakan habitat dari Pesut Mahakam sebagai wisata unggulan. Desa Pela juga disemarakkan oleh festival danau yang digelar setiap tahun. Dimana pada festival tersebut, juga ada agenda festival kuliner, memancing dan lomba dayung.

Untuk menunjang itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Pela, akan membangun panggung budaya di Tepi Danau Desa Pela. Dimana rencananya bangunan panggung tersebut akan dibangun dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter.

“Di 2023 akan dibangun panggung di danau, dengan pembangunan jalan atau jembatan untuk tembus ke panggung,” ujar Kepala Desa Pela, Sofian Noor.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin, mengatakan jika pembangunan fasilitas penunjang tersebut menggunakan anggaran dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim). Selain menjadi pendukung kegiatan festival danau, panggung budaya ini juga bisa digunakan oleh wisatawan untuk melihat keindahan terbenamnya matahari di tepi danau.

Jika beruntung, wisatawan juga bisa melihat langsung Pesut Mahakam, mamalia air tawar yang merupakan binatang endemik Sungai Mahakam. “Panggung budaya ini akan menghadap danau untuk melihat sunset dan memantau pesut. Selain itu, fasilitas umum seperti toilet umum juga akan dibangun sebanyak dua unit,” tutupnya. (adv/tabs)