Tenggarong – Danau Siran, menjadi destinasi wisata andalan di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman. Bahkan, danau ini disebut-sebut sebagai salah satu objek wisata, yang paling cocok untuk dijadikan tempat melepas penat. Setelah berkutat dengan hiruk-pikuk selama sepekan.
Tidak seperti danau kebanyakan, Danau Siran memiliki beberapa spot unik. Dengan tanaman rawa yang tumbuh menjulang dan bergerombol, seperti membentuk pulau-pulau kecil. Pemandangan ini merupakan daya tarik utama dari destinasi wisata ini.
Apalagi, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Siran, juga menyediakan berbagai fasilitas yang bisa digunakan oleh para pelancong. Seperti perahu yang bisa disewa untuk bermain di danau indah ini, sembari berfoto ria.
Selain itu, kini Pokdarwis Danau Siran juga terus berupaya untuk menambah berbagai fasilitas, yang ada di Danau Siran. Hal ini dilakukan guna menambah daya tarik wisata di Danau Siran. Hal ini disampaikan langsung oleh, Rudi Hartono, ketua Pokdarwis Danau Siran.
“Kita berencana membuat beberapa rakit kamping. Kalau di homestay atau di rumah warga itu sudah biasa, kita akan membangun homestay di danau. Jadi pengunjung bisa merasakan sensasi menginap di tengah danau,” ujar Rudi Hartono.
Selain membangun homestay terapung, Rudi juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera membangun sebuah jembatan. Yang akan membelah melintasi hutan gambut. Mengingat Danau Siran juga dikelilingi hutan gambut. Potensi ini juga coba dimaksimalkan, agar pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana di danau. Tapi juga dapat merasakan pengalaman mengelilingi hutan gambut.
“Nanti akhir tahun 2023 ini, kita akan bangun jembatan di dalam hutan. Biar orang tahu, apa sih hutan gambut itu,” tambahnya.
Pembangunan jembatan ini sendiri, dijelaskan oleh Rudi, akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), dari PT Bara Tabang. Dimana nantinya pihak perusahaan akan secara langsung membangun jembatan tersebut.
Selain sedang berupaya menambah fasilitas yang ada di Danau Siran, Pokdarwis Danau Siran saat ini juga sedang gencar melakukan sosialisasi. Tentang keberadaan Danau indah ini, mengingat destinasi wisata ini baru saja dikembangkan.
“Jadi kita masih dalam tahap memperkenalkan, apa saja yang ada di Danau Siran. Keunggulannya apa saja, ini kita lakukan secara bertahap,” tutup Rudi. (adv/tabs)