Tenggarong – Dalam rangka mengembangkan teknologi disektor pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) menghadirkan drone penyemprotan hama dan tanaman.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Distanak Kukar, Sutikno. Pengadaan satu unit drone penyemprot hama ini merupakan proyek percontohan, yang selaras dengan program pengendalian masal hama pada lahan pertanian di Kukar. Dimana nantinya akan difungsikan untuk menangani serangan hama pada lahan pertanian dengan lebih cepat dan efektif.
“Drone ini khusus untuk penyemprotan tanaman, kapasitas 30 liter. Kita sudah lakukan beberapa kali uji coba dan Alhamdulilah respon masyarakat sangat antusias,” kata Sutikno.
Ia menambahkan bahwa dengan menggunakan Drone penyemprotan ini, terbukti efektif memangkas waktu penyemprotan lahan pertanian dengan sangat signifikan. Setidaknya dengan pesawat tanpa awak ini, proses penyemprotan lahan seluas 10 hektare bisa pupus dalam kurun waktu kurang dari 1 jam.
Selain difungsikan untuk alat pengendalian hama, Sutikno juga menjelaskan pengadaan alat pertanian modern ini mencapai Rp 200 juta. Sekaligus sebagai ajang sosialisasi bagi para generasi muda, yang selama ini beranggapan bahwa sektor pertanian selalu identik dengan hal-hal yang kotor seperti tanah dan lumpur.
“Jadi kita juga sekaligus memberikan edukasi pada anak muda, supaya mau kembali bertani. Karena sebenernya pertanian di Kukar ini kan sudah terbilang maju, dari persiapan lahan sampai panen kita semua pakai alsintan. Jadi kami berharap kedepan anak muda ini kembali melirik sektor pertanian” tutupnya. (adv/tabs)