Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyusun grand design pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, di beberapa kecamatan yang di Kukar. Pembangunan ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan akan rampung pada 2026.
Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Taufik, menerangkan bahwa rencana pembangunan TPA ini merupakan salah satu program dedikasi Kukar Idaman. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Awalnya direncanakan akan dibangun 6 TPA. Namun setelah dilakukan peninjauan lokasi oleh tim ahli dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, diputuskan akan menambah satu TPA lagi di Kecamatan Tabang.
“Sekarang itu bukan 6 TPA, jadi grand design-nya itu setelah kemarin teman-teman Unmul melakukan pengecekan ke lapangan. Untuk di Tabang itu tambah satu jadi 7 TPA. Karena jauh kan kalau dari Tabang ke Kembang Janggut perjalanan bisa dua jam, terlalu jauh,” sebut Taufik.
Diperkirakan pembangunan seluruh TPA ini akan menelan anggaran hingga Rp 700 miliar. Oleh karena itu, pembangunan ini diproyeksikan dalan jangka waktu yang panjang. Dimana dalam proses penganggarannya ini tidak hanya akan berharap pada APBD Kukar, tapi juga akan mengupayakan mencari sumber anggaran lainnya.
Seperti berasal dari APBD Provinsi melalui Bantuan Keuangan, ataupun dengan menawarkan ke pemerintah pusat jika dirasa ada kesamaan program, sehingga bisa mendapat dukungan APBN. Kendati demikian, Taufik optimis pembangunan seluruh TPA ini dapat rampung sebelum 2026.
“Kita masih cari lokasi yang pas, karena kan kita butuh lokasi yang luas, kalo kita mencari lokasi dengan membeli agak berat. Besar sekali biyayanya, opsinya kita akan coba mencari lokasi-lokasi pasca tambang,” sebutnya.
Rencananya pembangunan 7 TPA ini akan dilakukan di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kota Bangun, Muara Badak, Samboja, Loa Janan, Kembang Janggut, dan Tabang.
Dari 7 TPA yang rencananya akan dibangun ini, Taufik mengaku sudah ada 2 TPA yang sedang dalam tahap pengerjaan. Di Kecamatan Loa Janan yang sudah hampir rampung dan di Kota Bangun yang sedang dalam pembangunan badan jalan menuju TPA. Ditargetkan kedua TPA ini sudah dapat digunakan pada tahun 2023.
“Sambil bertahap juga kita mulai lengkapi sarana dan prasarananya, seperti contoh 53 kendaraan angkut yang kita siapkan untuk kecamatan,” pungkasnya. (tabs)