TENGGARONG – Memasuki usia ke-33, Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mahakam, diminta terus berinovasi dan melakukan evaluasi untuk memberikan layanan air bersih yang optimal kepada masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Perumda Tirta Mahakam, pada Senin (16/12/2024).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengapresiasi dedikasi manajemen dan seluruh karyawan Perumda Tirta Mahakam, dalam melayani masyarakat. Ia juga mengapresiasi capaian cakupan layanan air bersih yang telah mencapai 82 persen.
“Cakupan 82 persen ini sudah baik, tetapi kita harus terus meningkatkan kualitas layanan. Misalnya, memastikan apakah air bersih yang sampai ke rumah warga sudah sesuai standar yang diharapkan,” ujar Edi.
Bupati Edi juga menyoroti inovasi yang dilakukan Perumda Tirta Mahakam, salah satunya adalah penerapan aplikasi digital untuk pengawasan dan pelaporan. Inovasi ini memungkinkan penanganan kebocoran dan masalah teknis lainnya dilakukan lebih cepat dan efisien.
“Era digital membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional. Aplikasi yang sudah dibangun ini harus dimanfaatkan sepenuhnya, dan SDM di lapangan perlu beradaptasi dengan teknologi tersebut,” tegasnya.
Selain mengapresiasi capaian yang telah diraih, Bupati Edi memberikan pesan khusus kepada Perumda Tirta Mahakam untuk berkontribusi lebih dalam pembangunan daerah, terutama melalui pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di sektor pengelolaan air bersih.
Edi menjelaskan bahwa ada beberapa wilayah di Kukar yang tidak memungkinkan untuk dibangun infrastruktur PDAM. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Kukar telah menginisiasi program Dedikasi Kukar Idaman, yang membangun infrastruktur air bersih di daerah-daerah tersebut. Pengelolaan infrastruktur ini kemudian diserahkan kepada desa setempat, termasuk melalui BUMDes.
“Nah, Perumda Tirta Mahakam harus hadir di sana sebagai mitra BUMDes. Memberikan pendampingan dari sisi manajemen dan teknis itu sangat penting untuk dijalankan,” ujar Edi.
Bupati Edi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai hasil yang maksimal. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan tidak hanya tergantung pada internal perusahaan, tetapi juga pada sinergi yang kuat dengan pemangku kepentingan lainnya.
“Keberhasilan yang optimal hanya bisa tercapai melalui kemitraan yang solid. Oleh karena itu, Perumda Tirta Mahakam harus membuka diri untuk menjalin sinergi dengan pihak-pihak lain,” tandasnya.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Muhammad Rafi’i
